10 tanaman hias anti racun
Menurut Environmental Protection Agency (EPA),
kualitas udara dalam ruangan merupakan salah satu dari lima risiko yang
berbahaya bagi kesehatan kita. Racun-racun tersebut adalah berasal dari
barang-barang yang ada di dalam rumah. Misalnya, lantai vinyl atau
penyegar ruangan yang terbuat dari bahan kimia beracun. Jika kita tak
ingin berhenti menggunakan produk-produk itu dan membiarkan jendela
terbuka sepanjang waktu bukanlah suatu pilihan, ada beberapa tanaman
yang dapat membantu melakukan detoksifikasi udara dalam ruangan.
1. Lidah Buaya (Aloe vera)
Anda mungkin tahu tanaman ini berfungsi
mengurangi sengatan sinar matahari. Namun, ia juga pembersih udara yang
indah. Lidah buaya sebenarnya menyerap bahan kimia dari produk pembersih
dan bahkan memberi kita tanda peringatan. Caranya ialah dengan
mengembangkan bintik-bintik cokelat bila paparan bahan kimia mencapai
tingkatan yang tinggi.
2. Sambaing Darah Ungu (Hemigraphic exotica)

Para peneliti di University of Georgia
menguji 28 tanaman hias yang umum ditanam masyarakat dalam ruangan.
Ke-28 tumbuhan tersebut dinggap memiliki kemampuan untuk menghapus lima
polutan dalam ruangan. Hasilnya, sambaing darah ungu dinilai sebagai
salah satu pendetoks terbaik. Warnanya yang mencolok dengan semburat
ungu di ujung daun ini paling mudah dipelihara. Memajangnya di dalam
ruangan adalah pilihan yang sangat baik sebagai penutup tanah di
terarium atau untuk dibaurkan di atas lemari.
3. Pinang (Areca palm)

Pohon palem yang indah ini memompa keluar
banyak oksigen di siang hari. Pinang dinilai oleh NASA memiliki delapan
tingkat penghapusan tertinggi terhadap zat formaldehida, yakni bahan
kimia yang sering ditemukan di karpet. Selain itu, telapak Areca
membantu mengembalikan kelembaban kering udara musim dingin, setara
dengan kerja sebuah alat humidifier listrik.
4. Bunga Lili (Spathiphyllum)

Lily ini menyerap polutan seperti
formaldehida yang ditemukan di karpet, trichloroethylene pada plastik,
benzea yang biasa terdapat pada cat, dan xilena yang ada dalam perekat.
Bunga lili perdamaian butuh disiram seminggu sekali dan bisa diletakkan
pada sudut rumah dengan kondisi pencahayaan terang atau di bawah
bayangan. Meskipun kesannya lili adalah bunga perdamaian, ia cukup
beracun jika ada hewan peliharaan yang iseng-iseng menggigitnya.
5. Karet Kebo (Ficus elastica)

Tanaman karet kebo ini punya daun berwarna
hijau tua yang tebal dan elastic bak karet. Karet kebo membantu
menyaring formaldehida, benzene, dan amonia dari udara. Sekaligus
meningkatkan estetika ruang tamu kita. Tanaman ini membutuhkan kondisi
pencahayaan yang tinggi dan sering disiram. Pun, harus disimpan jauh
dari hewan atau anak-anak karena karet kebo beracun jika termakan.
6. Lidah Mertua (Sansevieria)

Bisa dibilang, lidah mertua adalah pasangan
serasi pohon palm. Bila pinang dapat diandalkan dalam memproduksi
oksigen di siang hari, lidah mertua ini memproduksi oksigen saat malam.
Ini yang membuatnya sangat baik untuk menghiasi kamar tidur. Lidah
mertua ini juga bisa tahan di setiap kondisi lingkungan, baik yang
terang maupun gelap, basah maupun kering.
7. Sirih Belanda (Epipremnum aureum)

Tanaman satu ini terkenal sebagai tanaman
yang tumbuh sangat cepat. Ia juga ampuh menyerap formaldehida, benzene,
dan xilena. Menempatkan tanaman ini di dekat garasi adalah pilihan yang
baik, karena mesin knalpot merupakan sumber utama formaldehida
.
8. Daun Ivi (Hedera helix)

Tanaman pemanjat yang mengkilap ini memiliki
berbagai warna dan biasanya tumbuh sebagai tanaman gantung. Begitu
digantung, ia juga bakal merambati dinding atau balok. Relatif mudah
untuk tumbuh, tanaman berjulukEnglish ivy itu sangat baik untuk menghilangkan benzena dari udara dan mengurangi partikel udara dari kotoran.
9. Ceiba (Pachira aquatic)

Tanaman superhero satu ini adalah pembersih
udara serba bisa. Ia dapat melenyapkan formalin dan banyak polutan
lainnya. Ceiba juga diyakini membawa keberuntungan si pemilik, seperti
nasib baik dan kesehatan yang baik dalam kepercayaan orang Tionghoa.
Sering disebut Tanaman Uang, ia sering diberikan sebagai hadiah pada
Tahun Baru Imlek. Sayangnya, jenis pohon bonsai ini beracun bagi kucing
dan anjing ketika dicerna. Tentunya harus dijauhkan pula dari jangkauan
anak-anak.
10. Marginata (Dracaena marginata)

Tanaman satu ini sangat seksi jika kita
ingin menambahkan warna-warna nge-pop untuk sebuah ruangan. Daun
marginata sangat menarik. Ia pun dapat tumbuh hingga 15 meter. Di
sanping itu, ia sanggup menghilangkan bahan kimia dari udara yang muncul
dari lak, pernis, dan bensin.
0 komentar:
Posting Komentar