Contact

Sabtu, 31 Mei 2014

10 Pesawat Angkut Militer Terbesar

10 Pesawat Angkut Militer Terbesar

Pesawat-pesawat angkut militer yang berbadan dan bertenaga besar menjadikan pengiriman persenjataan, alat berat/kendaraan, perlengkapan dan pasukan ke daerah yang jauh menjadi lebih cepat. Berdasarkan berat maksimum untuk lepas landas (take-off), Artileri.orgmengurutkan 10 pesawat angkut militer terbesar di dunia.

Antonov AN-70


AN-70 adalah pesawat angkut militer jarak menengah generasi baru, lepas landas dan mendarat di jarak pendek (STOL) yang dikembangkan oleh Antonov, Rusia. Berat maksimum AN-70 untuk lepas landas adalah 130 ton dan dapat mengangkut 40 ton kargo dari lapangan udara tak beraspal.

Antonov AN-70
Tampilan depan Antonov AN-70. Gambar: Oleg V. Belyakov
Prototipe (purwarupa) AN-70 pertama kali terbang pada bulan Desember 1994, namun baru mulai diproduksi pada tahun 2012 karena sempat mengalami beberapa kali penundaan dalam tahap produksi.

AN-70 didukung oleh empat mesin prop-fan Progress D-27, memberikannya kecepatan maksimum 780 km/jam dan lebih irit 20-30% bahan bakar dibandingkan pesat turbojet sekelas saat ini. Dengan muatan sebesar 20 ton, AN-70 dapat terus terbang sejauh 6.600 km dan mampu terbang hingga 8.000 km secara feri.
PanjangRentang SayapTinggiBerat kosongHarga
40,7 m44,06 m16,38 m66,2 tonUSD 60-70 juta


Kawasaki XC-2


XC-2 (sebelumnya CX) adalah pesawat angkut militer generasi baru yang dikembangkan oleh Kawasaki Heavy Industries untuk Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang (JASDF). Pesawat angkut taktis jarak menengah ini dimaksudkan untuk menggantikan pesawat Kawasaki C-1 dan Hercules C-130 dalam armada JASDF. Maksimum berat XC-2 untuk lepas landas adalah 141 ton, memiliki jangkauan yang lebih jauh dan kapasitas muatan yang lebih besar dibanding C1 dan pesawat sejenis lain di kelasnya.

Kawasaki XC-2
Prototipe pertama XC-2 terbang di sekitar pangkalan udara Gifu. Gambar: hvhv
XC-2 terbang pertama kali dari pangkalan udara Gifu pada bulan Januari 2010. Pesawat ini utamanya digunakan untuk operasi internasional dan misi bantuan bencana.

Dua buah mesin turbofan GE CF6-80C2K1F yang terpasang pada XC-2 memberikannya daya dorong total 532 kN. Kecepatan maksimum XC-2 adalah 890 km/jam dan jangkauan hingga 10.000 km dengan penerbangan feri.

PanjangRentang SayapTinggiBerat kosongHarga
43,9 m44,4 m14,2 m60,8 tonUSD 120 juta


Airbus A400M


A400M yang dibuat oleh Airbus Military merupakan salah satu pesawat angkut militer turboproftercanggih di dunia. Saat ini A400M menjadi pesawat angkut yang paling fleksibel dan dimaksudkan untuk menggantikan pesawat Hercules C-130 dan Transall C-160. A400M dapat membawa muatan hingga 37 ton dengan berat maksimal untuk lepas landas 141 ton.

A400M
A400M saat dioperasikan di lapangan udara tak beraspal
A400M terbang pertama kali pada bulan Desember 2009 dan pesawat yang pertama dikirimkan ke Angkatan Udara Perancis pada bulan Agustus 2013. Pesawat ini dapat digunakan untuk misi transportasi alat-alat berat, personel, air-drop, sebagai pesawat tanker pengisi bahan bakar di udara dan untuk misi evakuasi medis dan misi bantuan bencana.

Pesawat ini dudukung oleh empat mesin turboprof EuroProp International TP400-D6 yang memberikan tenaga bagi dua pasang baling-baling yang berbilah delapan. Saat terbang feri, pesawat ini mampu mencapai jarak 8.700 km dan kecepatan jelajah maksimumnya 555 km/jam.

PanjangRentang SayapTinggiBerat kosongHarga
45,1 m42,4 m14,7 m76,5 tonUSD 207 juta


Ilyushin Il-76 (TD)


Ilyushin Il-76 (Kode NATO: Candid) dikembangkan oleh Ilyushin Aviation Complex, mampu lepas landas dengan berat maksimum 210 ton termasuk 60 ton muatannya. Pesawat ini utamanya dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia, Ukraina, India dan Iran.

 Ilyushin Il-76 (TD)
Ilyushin Il-76TD pertama Iran melakukan misi "bom air" saat pameran udara Iran Kish tahun 2012. Gambar: Shahram Sharifi
Ilyushin Il-76 terbang pertama kali pada bulan Maret 1971 dan mulai digunakan oleh Angkatan Darat Uni Soviet pada bulan Juni 1974. Beberapa varian angkut militer Il-76 antara lain adalah Il-76MD, Il-76MD-90, Il-76MD-90A dan Il-76MF.

Il-76 varian standar didukung oleh empat mesin turbojet D-30KP, sedangkan Il-76 terbaru (upgrade) dilengkapi dengan empat mesin turbojet PS-90A-76 yang masing-masing menghasilkan daya dorong 156,9 kN. Kecepatan pesawat ini bervariasi mulai dari 770 km/jam hingga 850 km/jam tergantung dari varian.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 caberawit All Right Reserved