Contact

Kamis, 05 Juni 2014

4 Hewan Yang Dapat Mendengar Bunyi Infrasonik

4 Hewan Yang Dapat Mendengar Bunyi Infrasonik


Tahukan anda binatang apa saja yang dapat mendengar bunyi infrasonik yang dibawah frekuensi 20 hz sebagai batas normal yang dapat didengar manusia. Telinga manusia merupakan organ utama untuk merasakan bunyi infrasonik tetapi dengan intensitas yang lebih tinggi, manusia mungkin akan merasakan getaran infrasonik melalui beberapa bagian tubuhnya.
Contoh Sumber Penghasil Gelombang Bunyi Infrasonik
Contoh sumber bunyi infrasonik
Beberapa hewan diketahui dapat menerima gelombang infrasonik yang dihasilkan bumi yang timbul karena bencana alam dan dapat menjadi peringatan dini seperti yang terjadi pada gempa bumi dan tsunami pada tahun 2004 di Samudera Hindia yang juga menimpa Aceh. Banyak binatang dilaporkan berhamburan dan terbang atau melarikan diri beberapa jam sebelum tsunami menyerang pantai di Asia. Namun beberapa ahli menyatakan hewan ini terpengaruh akibat gelombang elektromagnetik bukan bunyi infrasonik.
Bunyi infrasonik sering digunakan sebagai komunikasi jauh untuk gajah Afrika. Mereka dapat memanggil kawannnya dari frekuensi 15 sampai 35 hz dan dengan kekuatan 117 dB pada jarak maksimum 10 km. Panggilan ini berfungsi untuk mengkoordinasikan pergerakan kawanan dan untuk memberitahu posisi satu sama lain. Hewan lainnya yang dapat mendengar bunyi infrasonik adalah ikan paus, burung merpati, kuda nil, badak, jerapah, okapi dan alligator. Berikut adalah 4 hewan yang dapat mendengar bunyi infrasonik, dimana akan dijelaskan untuk apa bunyi infrasonik ini berguna untuk hewan tersebut dan bagaimana cara manusia mempengaruhi.

1. Ikan Paus
 
Ikan Paus dapat mendengar bunyi infrasonik sebagai bentuk komunikasi satu sama lain atau sebagai metode untuk menarik perhatian temannya, sebagai bentuk peringatan terhadap lawan atau untuk mencari makanan. Jenis Paus Bungkuk sebagai salah satu binatang yang dikenal dengan bunyi kompleks, dapat mengeluarkan bunyi infrasonik yang didengar ikan Paus lainnya untuk jarak lebih dari 600 mil. Bunyi ini dapat juga digunakan sebagai bentuk komunikasi selama migrasi kelompok, sinyal peringatan, dan bagian dari mekanisme pertahanan.
Bagaimana cara bunyi infrasonik ini bekerja? Bunyi ini akan merambat ribuan kilometer melalui lautan dimana garam laut menjadi konduktor bunyi yang bagus. Temperatur dan variasi tekanan karena perbedan kedalaman di laut akan berfungsi sebagai saluran bunyi. Gangguan dari manusia seperti kapal, pengeboran minyak, peralatan riset, sonar kapal laut dan kapal selam yang mengeluarkan bunyi infrasonik dapat mengganggu aktivitas Ikan Paus dan bahkan menyebabkan hewan ini kehilangan daya pendengaran.

2. Alligator Amerika

Pada musim kawin, Alligator Amerika jantan akan menggunakan bunyi ultrasound untuk menarik perhatian para jantan lainnya untuk menantangnya duel kekuatan dan status untuk menarik perhatian betina. Jantan akan menggoncangkan ekornya secara vertikal dalam air yang menyebabkan air bergetar secara vertikal di sepanjang tubuh mereka sehingga mengeluarkan gelombang bunyi infrasonik. Suara yang dihasilkan manusia khususnya melalui baling-baling kapal dapat menghasilkan suara infrasonik yang mengganggu alligator.

3. Burung Merpati

Burung Merpati dapat mendengar bunyi infrasonik sampai frekuensi dibawah 0,5 Hz yang berfungsi untuk mengetahui lokasi tempat mereka berada dan tempat yang akan dituju. Teori ini didukung oleh suatu percobaan pada tahun 1997 dimana sekelompok Burung Merpati dilepaskan di Perancis dan diharapkan terbang ke Inggris. Namun karena pengaruh suara jet yang dihasilkan pesawat terbang Corcorde tujuan New York, Burung Merpati terpengaruh dan tidak sampai ke tujuan.
Burung dapat mengetahui lokasi mereka dengan menggunakan bunyi infrasonik yang dihasilkan atmosfer. Mereka dapat mendengar karena memang indra pendengarannya dapat mendeteksi gelombang suara dengan frekuensi rendah baik yang dihasilkan oleh gelombang laut, direfleksikan dari tebing, gunung dan bentuk permukaan bumi lainnya yang dapat menjadi petunjuk arah menuju Inggris.

4. Gajah

Meskipun hidup dalam habitat berbeda, gajah dan Ikan Paus mempunyai kemiripan dalam penggunakan bunyi infrasonik. Perbedaan utama adalah gelombang bunyi yang bisa dideteksi gajah lebih tinggi antara 14 sampai 40 Hz dimana udara dan tanah menjadi medium. Gajah memang mempunyai kemampuan pendengaran yang luar biasa dan dapat mengeluarkan bunyi infrasonik yang dapat didengar gajah lain dalam radius 10 km. Bunyi dapat sebagai pemberitahuan akan bahaya, salam, lokasi makanan, kegembiraan, ketakutan dan lainnya.
Infrasonik adalah sistem komunikasi jarak jauh gajah yang dapat membantu mengumpulkan segerombolan gajah dalam suatu koordinasi gerakan tanpa kehilangan kontak. Bunyi ini juga dapat membantu jantan menemukan lokasi betina terutama pada musim kawin.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 caberawit All Right Reserved