Contact

Selasa, 20 Mei 2014

Puisi Romantis Dari Lubuk Hati Yang Teriris

Puisi Romantis Dari Lubuk Hati Yang Teriris

Puisi romantis tak selamanya bercerita keindahan,sebab kehidupan manusia lebih banyak diwarnai oleh penderitaan atas terkoyaknya hati yang teriris oleh luka teramat perih. Puisi romantis juga bukan ajang untuk merayu cewek agar mau mengagumi kata kata mutiara yang kita punya, karena pada dasarnya tiap wanita telah memiliki sumber kelembutan yang melekat di dalam jiwanya. Puisi romantis bukanlah kalimat demi kalimat yang kosong oleh makna,sebab siapapun yang mampu menuliskan kisah hidupnya dengan penuh kejuran maka dia juga pantas disebut sebagai pencipta puisi romantis original sebagaimana kata kata mutiara yang memberi makna berbeda.

Apakah ada diantara pembaca yang ingin menundukkan hati wanita dengan puisi cinta romantis ? Sungguh ini cara yang sangat keliru dan hanya bersifat semu. Sisi romantis sebuah puisi tidak terletak pada indahnya kata yang tertata,tapi letak romantis ada di dalam ikatan batin kejujuran dan kebenaran. Apalah artinya sebuah puisi romantis kalau ia hanya melenakan kita dan mendatangkan kecewa bagi pembacanya. Apalah artinya sebuah pahatan kata dalam puisi cinta romantis kalau kemudian banyak manusia terluka dan kehilangan kehormatannya. Kita yang telah mengenyam pahit getirnya kehidupan pasti tak ingin meninabobokan hati seseorang dengan sebait puisi romantis yang menciptakan kekecewaan dan merendahkan martabat sang pemberi puisi romantis itu sendiri. Coba pembaca perhatikan beberapa puisi romantis berikut ini :
Dikala malam penuh dengan  pancaran cahaya
kumenatap ada sebuah bintang yang mengelilingirembulan
Ia tampak mengerdipkan mata indahnya
saat lambaian tangan ini menunjukkan seikat bunga
Hai... kemarilah duhai bintang pujaanku
sebab telah kurangkaikan bunga indah untukmu
Kau tahu... aku merindukanmu
Bintang pun tersenyum
Ia lalu mendekat pada seikat bunga itu
Menikmati
kebahagiaan yang tiada terkata
3 tahun telah berlalu
bunga yang dulu dikagumi bintang
kini tinggal kenangan
ia telah layu oleh rayuan bunga indah
bintang tak lagi menjadi bintang
ia hanya sesosok wanita yang tercampakkan
Sungguh kasihan nasib si bintang yang tergoda oleh kata kata bunga dalam puisi romatis, andai dia teliti dan tak terlena dengan kata kata manis, mungkin kinisang bintang masih tetap cantik dan menawan. Puisi romantis yang disalahgunakan pada akhirnya hanya akan mendatangkan kekecewaan, memenjara hati dalam ketidakpastian dan membuat tujuan hidup jadi berantakkan. Atau bila pembaca suka bisa mengoleksi puisi romantis ini untuk diberikan kepada orang yang setulus hati kita cintai.Inilah puisi cinta romantis nya :

Dalam diam hatiku memanggil namamu
untuk mengobati rasa rinduku
kau teramat berharga dalam hidupku
Laksana sinar yang menerangi gelap hidupku
Cinta kasih sucimu
bagiakan alunan nada yang menghibur rasa kecewaku
aku ingin selalu bersamamu
tak ingin terpisah darimu
kini....
esok...
Dan selamanya cinta sejatiku hanya untukmu

Alangkah indahnya jika semua orang yang saling mencintai mampu menciptakan puisi romantis dengan bahasanya sendiri karena dengan begitu ia telah menjadi pribadi yang akan mengukir kisah cintanya menjadi kisah cinta sejati yang abadi. Dengan menuliskan kisah dalam puisi cinta romantis, maka siapapun bisa keluar sebagai sepasang kekasih yang patut diteladani.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © 2012 caberawit All Right Reserved